Get Mystery Box with random crypto!

˚✧₊⁺˳✧Cintailah Injil Elok⁺˳✧ 2 Petrus 1:16-21 Kini, hoaks | 𝓛❂𝐶 †

˚✧₊⁺˳✧Cintailah Injil Elok⁺˳✧
2 Petrus 1:16-21

Kini, hoaks (berita bohong) dikenal di mana-mana. Hoaks menolak kenyataan dan tidak dapat dipercaya, berbeda dari fakta (kebenaran) yang pasti memiliki saksi mata dan bukti.

Perkataan bahwa Yesus tidak akan datang kedua kali adalah hoaks yang disebarkan para pengajar sesat. “Dongeng-dongeng isapan jempol manusia”, kata Simon Petrus (16).

Pengharapan akan kedatangan Yesus kedua kali bukan tak beralasan. Petrus menegaskan bahwa diri-Nya adalah saksi mata dari kebesaran Yesus (16). Kuasa dan kedatangan Yesus bukanlah hoaks. Petrus masih mengingat pengajaran dan mukjizat yang dilakukan Yesus di depan dirinya, murid-murid lain, dan orang banyak. Petrus tahu persis peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya. Bahkan, Petrus menyaksikan bagaimana Yesus dimuliakan Allah Bapa sebagai Anak-Nya (17, 18).

Petrus menilai bahwa hal ini makin dibuktikan dengan Kitab Suci. Apabila jemaat memerhatikan firman Allah, hati mereka akan menjadi terang (19). Sebaliknya, hoaks muncul karena orang menafsirkan nubuat dengan kehendak sendiri (20). Surat ini merupakan upaya Petrus untuk menguatkan iman dan pengharapan jemaat, bahwa Kristus akan datang kedua kali sesuai janji-Nya.

Petrus meyakinkan bahwa para nabi tak pernah menyebarkan hoaks. Bagaimana mungkin mereka bisa menubuatkan kebenaran? Inilah yang dikatakan Petrus bahwa mereka memberitakan nubuat oleh dorongan Roh Kudus dan berbicara atas nama Allah (21). Dalam bimbingan Roh Allah, nabi Perjanjian Lama telah menubuatkan peristiwa kehidupan Yesus, lalu Petrus dan para murid menyaksikan semua peristiwa itu digenapi.

Tak ada cara lain untuk mengatasi kesesatan, selain kembali kepada firman Tuhan. Dengan tekun mempelajari dan memerhatikan firman Allah, kita tak gampang termakan oleh hoaks yang menyesatkan. Firman Allah tertulis yaitu Alkitab bukan hanya karangan dari zaman dahulu, melainkan kisah para saksi mata tentang kebesaran Tuhan Yesus Kristus.

Cintailah Injil elok! Belajar, bertanya, dan berdiskusi tentang firman-Nya sehingga iman kita tak gampang dibelokkan, tetapi makin diteguhkan dalam pengharapan.

2 Petrus 1:16-21
Sebuah ajaran bisa datang dari mana saja. Terlebih lagi, pada zaman teknologi informasi seperti saat ini. Siapa saja, dari profesi dan kalangan mana pun, dapat menyebarkan pandangannya secara terbuka dan bebas. Kalau begitu, bagaimana kita bisa membedakan mana ajaran yang benar dan mana kabar bohong belaka.

Di tengah situasi seperti itulah, Rasul Petrus membela pengajarannya. Apa yang diterima jemaat dari para rasul bukanlah sembarang ajaran, melainkan kesaksian orang pertama tentang Tuhan. Melalui suratnya, ia memberi nasihat agar jemaat sanggup membedakan mana kehendak Allah dan mana kehendak manusia.

Bersyukur atas Injil yang telah Tuhan anugerahkan, dan mohon bimbingan-Nya untuk memahami firman sesuai kehendak-Nya.

#𝐋𝐎𝐂Renungan